Kota Efesus memainkan peranan penting dalam perkembangan gereja di Perjanjian Baru, terutama dalam kehidupan dan pelayanan Rasul Paulus.
Dia menghabiskan dua tahun di kota ini.
Kota Efesus merupakan pusat pemujaan dewi Artemis, atau juga dikenal sebagai Dewi Diana.
Penduduk Efesus mencari nafkah dengan menjual patung-patung miniatur dewi Artemis, dan itu mendatangkan banyak keuntungan bagi mereka.
Pada saat itu, segalanya berjalan baik-baik saja, sampai rasul Paulus muncul dan mulai memberitakan Injil.
Saat Allah mulai bekerja, orang-orang pun disembuhkan.
Dalam Kisah Para Rasul 19, kita menemukan satu kisah tentang seorang pria yang kerasukan roh jahat dan beberapa tukang jampi yang mencoba mengusir roh jahat itu di dalam nama "Yesus yang diberitakan oleh Paulus."
Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?" ( ayat 15 ).
Lalu orang yang kerasukan itu menyerang mereka, dan mereka pun lari, terluka.
Kemudian ayat 17 mengatakan, "Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyurlah nama Tuhan Yesus."
Akibatnya, banyak di antara mereka yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya, lalu membakarnya di depan mata semua orang.
Kota ini dipengaruhi oleh Injil Yesus Kristus.
Karena firman Tuhan berakibat buruk bagi usaha pembuatan patung-patung dewi Artemis, maka ada salah satu pengrajin berdiri dan berkata, "Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini.
Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa" ( Kisah Para Rasul 19:25-26 ).
Hasutannya itu menimbulkan kerusuhan, sehingga membuat banyak orang membanjiri stadion besar yang masih berdiri saat ini.
Itulah kekuatan dan dampak dari Injil.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 20-24; Filipi 1 : 1-11
____________________________________
Dampak dari pemberitaan Injil membawa peranan penting dalam perkembangan gereja sampai dengan sekarang ini
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar