Yosua 1:10-11 "Lalu Yosua memberi perintah kepada
pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya: "Jalanilah seluruh
perkemahan dan perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sediakanlah
bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini
untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu untuk diduduki."
Akan datang satu titik di dalam hidup Anda, dimana Anda harus berhenti bergumul dan mendoakan masalah dalam hidup Anda.
Anda harus melangkah keluar, lepas dari perasaan Anda, ketakutan Anda, dan keraguan Anda.
Anda harus melangkah keluar, lepas dari perasaan Anda, ketakutan Anda, dan keraguan Anda.
Yosua dan bangsa Israel harus mengambil risiko- secara harfiah.
Setelah mereka menyeberangi sungai Yordan, mereka akan memulai pertempuran untuk mengambil alih bangsa mereka.
Setelah mereka menyeberangi sungai Yordan, mereka akan memulai pertempuran untuk mengambil alih bangsa mereka.
Sungai Yordan bukanlah sebuah sungai yang amat besar,
kecuali pada musim banjir di saat air membludak menjadi sungai yang
mengalir deras dan berbahaya.
Orang Israel hanya kebetulan berada di sana selama musim banjir.
Mereka berkata, "Bagaimana kita akan sampai ke seberang sana?"
Tuhan berkata, "Aku akan melakukan sebuah mujizat! Tapi Aku ingin kau melangkah dalam imanmu dulu. Ini adalah ujian."
Maka, para pemimpin rohani pun mulai berjalan ke dalam air, dan Tuhan pun melakukan mujizat.
Air surut, dan orang-orang ini pun menyeberang dengan selamat.
Orang Israel hanya kebetulan berada di sana selama musim banjir.
Mereka berkata, "Bagaimana kita akan sampai ke seberang sana?"
Tuhan berkata, "Aku akan melakukan sebuah mujizat! Tapi Aku ingin kau melangkah dalam imanmu dulu. Ini adalah ujian."
Maka, para pemimpin rohani pun mulai berjalan ke dalam air, dan Tuhan pun melakukan mujizat.
Air surut, dan orang-orang ini pun menyeberang dengan selamat.
Apa yang Anda lakukan saat tahu bahwa sesuatu adalah kehendak Tuhan, namun terlalu takut melakukannya?
Anda akan tetap melakukannya, bukan?
Dan begitu Anda mulai melakukannya, iman Anda akan keluar.
Tuhan tidak melakukan mujizat, sebab Dia ingin Anda melangkah dalam iman dahulu.
Anda akan tetap melakukannya, bukan?
Dan begitu Anda mulai melakukannya, iman Anda akan keluar.
Tuhan tidak melakukan mujizat, sebab Dia ingin Anda melangkah dalam iman dahulu.
Hadapi ketakutan Anda.
Jika Anda menunggu hingga kondisinya sempurna, maka Anda tidak akan pernah mendapatkan apa pun:
"Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai" (Pengkhotbah 11:4)
Jika Anda menunggu hingga kondisinya sempurna, maka Anda tidak akan pernah mendapatkan apa pun:
"Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai" (Pengkhotbah 11:4)
Renungkan hal ini:
Bagaimana penghalang yang Anda hadapi saat ini dibanding dengan orang Israel yang menghadapi arus sungai Yordan yang deras?
Pernahkah Allah tidak peduli dengan ketakutan atau kesulitan Anda, meski Anda menganggapnya hanya perkara sepele?
Renungkan tentang momen di dalam hidup dimana Anda melangkah dalam iman.
Bagaimana Allah menyediakan segala sesuatunya untuk Anda?
Bagaimana iman Anda tumbuh?
Bagaimana penghalang yang Anda hadapi saat ini dibanding dengan orang Israel yang menghadapi arus sungai Yordan yang deras?
Pernahkah Allah tidak peduli dengan ketakutan atau kesulitan Anda, meski Anda menganggapnya hanya perkara sepele?
Renungkan tentang momen di dalam hidup dimana Anda melangkah dalam iman.
Bagaimana Allah menyediakan segala sesuatunya untuk Anda?
Bagaimana iman Anda tumbuh?
______________________________ ______
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 140-142; I Korintus 14
______________________________ ______
Mazmur 140-142; I Korintus 14
______________________________
Tuhan tidak melakukan mujizat, sebab Dia ingin Anda melangkah dalam iman dahulu.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
______________________________ ______
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
______________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar