Persahabatan Sejati

Roma 5:6-8 "Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati -- Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."

Dua pria sedang berkemah di dalam hutan.
Pagi itu ketika menikmati kopi pagi, tiba-tiba seekor beruang grizzly lapar yang amat besar berjalan ke arah mereka.
Seorang dari pria itu dengan cepat memakai sepatunya. "Apa kau benar-benar bisa berlari lebih cepat dari beruang itu?" tanya temannya.
"Tentu saja tidak," jawabnya.
"Aku hanya perlu berlari lebih cepat darimu."

Kita semua punya teman-teman seperti itu, bukan?
Ketika mara bahaya, penderitaan, atau kesulitan datang, mereka keluar dari pintu belakang.
Jadi seperti apa persahabatan sejati itu?
Ada pepatah, teman sejati adalah seseorang yang datang menghampiri ketika orang lain melangkah pergi.
Puji Tuhan, ada orang-orang dalam hidup saya yang selalu ada untuk saya, dan menjadi teman-teman yang jujur.
Tetapi ada satu hal yang saya percaya: Saya telah menemukan teman sejati nan setia di dalam diri Yesus Kristus.

Yesus Kristus menawarkan persahabatan-Nya kepada kita.
Bahkan Perjanjian Baru menjelaskan lebih lanjut bahwa kita telah dipanggil oleh Allah Bapa ke dalam persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus (1 Korintus 1:9).
Tapi apakah kita menanggapi panggilan-Nya?
Apakah kita benar-benar mengharapkan persahabatan yang tulus tanpa mengharapkan keuntungan bagi diri sendiri?
Sebuah hubungan sejati, tentu saja terdiri dari dua orang yang berkorban demi satu sama lain.
Aku bisa memperpanjang persahabatanku denganmu, tetapi sebelum kau membalas kebaikanku, aku tidak bisa dengan sah menyatakan jika kita benar-benar teman.

Yesus menunjukkan kesediaan-Nya untuk memiliki persahabatan dengan kita dengan apa yang telah Dia lakukan bagi kita.
Dia berkata, "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (Yohanes 15:13)
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 91-92; Roma 15:14-33
____________________________________

Yesus telah membuktikan dedikasi-Nya terhadap kita ketika Dia mengorbankan nyawa-Nya bagi kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Share this :