Rancangan Tuhan untuk Kita

Mazmur 40:6 "Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung."

Telah dikatakan bahwa manusia dapat hidup 40 hari tanpa makanan, tiga hari tanpa air, delapan menit tanpa udara, dan sekitar satu detik tanpa harapan.
Kita semua membutuhkan harapan dalam hidup agar dapat menjalaninya.

Mempunyai harapan bukan berarti berjalan-jalan dengan satu senyum tertentu terpampang di wajah Anda.
Ini juga bukan berarti Anda tidak perlu merasakan apa yang dirasakan orang lain, sebab harapan dan penderitaan sesungguhnya dapat hidup berdampingan.

Beginilah firman TUHAN kepada orang Israel ketika mereka tinggal di Babel: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" (Yeremia 29:11)

Mereka merasa jika TUHAN telah melupakan dan meninggalkan mereka.
Berdasarkan latar belakang inilah Tuhan berkata, "Hei semuanya, dengarkanlah. Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu. Rancangan-Ku itu membawa damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan yang memberikanmu masa depan dan harapan."
Dia pada dasarnya mengatakan pada bangsa Israel bahwa hari-hari yang penuh sukacita akan datang.
Dia merancangkan masa depan bagi mereka.
Dan Allah mengatakan hal yang sama kepada kita.

Mungkin sudah cukup seandainya Tuhan berkata, "Aku baru saja memikirkan satu rancangan untukmu."
Tidakkah Anda cukup senang mengetahui bahwa Allah, Yang Maha Kuasa, Sang Pencipta alam semesta ini memikirkan Anda walaupun hanya sebentar saja?
Itu sudah cukup menyenangkan hati saya.
Tetapi puji Tuhan, bukan itu yang Dia katakan.

Tuhan berkata, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu," Dia mempunyai banyak rancangan untuk kita, bukan hanya satu.
Rancangan-rancangan itu pun berasal dari pemikiran-Nya sebelumnya, dari pemikiran-Nya saat ini, dan pemikiran-Nya di masa depan.
Dan kesemuanya itu adalah rancangan yang membawa damai sejahtera.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 28-29; Kisah Para Rasul 13:1-25
____________________________________

Rancangan Tuhan untuk kita adalah sudah pasti rancangan damai sejahtera dan mendatangkan kebaikan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Share this :