Alkitab mengingatkan kita bahwa Tuhan menyimpan air mata kita ke dalam kirbat.
Bahkan, kita diberitahu dalam Mazmur 56:8, "Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?"
Ketika saya berada di Israel pada tahun 2008 sebelum anak kami, Christopher, meninggal, kami berjalan berkeliling kota dan berhenti di sebuah toko barang antik Yahudi yang pernah saya dengar sebelumnya.
Di toko ini ada banyak barang peninggalan dari 3.000 tahun lalu.
Toko ini tampak seperti museum, bedanya disini Anda diizinkan memegang (tentunya jika Anda menjatuhkan barang-barang disana, Anda harus mengeluarkan biaya ganti rugi yang amat mahal).
Saya melihat banyak sekali kepingan gerabah dan barang-barang yang sudah dimakan usia.
Namun tiba-tiba saya menemukan sebuah botol biru transparan yang diletakkan di tengah-tengah semua barang antik itu.
Maka saya bertanya kepada sang pemilik toko, "Tuan, botol biru apa ini?"
"Oh, itu botol air mata orang Romawi," katanya.
"Benarkah?" Kata saya.
"Aku belum pernah mendengar tentang botol air mata orang Romawi ini. Botol apa ini?"
Dia berkata, "Bangsa Romawi percaya bahwa ketika mereka kehilangan orang yang dicintai, jika mereka menyimpan air mata mereka ke dalam botol ini, maka nama mereka akan tercatat di surga."
Saya langsung teringat dengan kata-kata pemazmur: "Air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?"
Saya punya satu botol air mata (Bukan botol dari toko barang antik Yahudi. Terlalu mahal untuk saya.)
Saya punya satu botol air mata di surga, dimana di dalamnya Allah mencatat setiap tetes air mata yang telah saya dan Anda tumpahkan.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 17-19; Kisah Para Rasul 10:1-23
____________________________________
Allah menyimpan air mata kita ke dalam sebuah botol agar suatu hari nanti Dia akan menyekanya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar