Pelajaran paling penting yang kita ajarkan kepada anak-anak kita adalah mengenal dan mengasihi Allah.
Anda tidak selalu mempunyai semua jawaban atas semua pertanyaan yang anak-anak Anda tanyakan.
Jika saat ini Anda belum mendapatkan jawabannya, mungkin suatu hari nanti.
Maksud saya disini bukan pertanyaan-pertanyaan seperti, "Mengapa langit biru?" atau "Mengapa anjing menggonggong?", atau pertanyaan-pertanyaan yang bisa Anda karang jawabannya untuk memuaskan rasa penasaran mereka.
Ketika mereka mulai beranjak dewasa, mereka mengajukan pertanyaan seperti, "Mengapa Tuhan menciptakanku seperti ini?" atau "Jika Allah mengasihi dan mengendalikan segala sesuatu, mengapa Dia memanggil Nenekku ke surga?"
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu sangat sulit dijawab, dan daya tampung lumbung jawaban kita sangatlah kecil.
Tapi itulah tugas kita sebagai orang tua, yaitu untuk mengarahkan anak-anak kita pada Allah yang mempunyai semua jawaban.
Anda bisa saja duduk santai dan menceritakan kepada anak-anak Anda tentang kasih Allah, dan dengan mudah langsung memberikan pengaruh yang signifikan pada mereka.
Tetapi jika Anda ingin agar penerimaan Firman Tuhan menjadi lebih efektif, maka Anda harus menjadi panutan bagi mereka.
Cara terbaik untuk mengajarkan anak-anak Anda adalah dengan mencontohkan kebenaran-kebenaran yang Anda ingin mereka pahami.
Kadang orang tua membuat kesalahan dengan cara menyembunyikan pergumulan yang tengah mereka hadapi dari anak-anak mereka karena ingin melindungi mereka.
Namun dalam situasi tertentu, berbagi dengan anak-anak mengenai hal-hal yang terjadi dalam hidup kita, membantu kita memahami cara menghadapi pergumulan tersebut.
Bila kita tengah mengalami kesulitan keuangan, akan jauh lebih baik jika kita mengajarkan anak-anak kita untuk memiliki iman yang kuat di dalam Allah, ketimbang terus-menerus mengatakan pada mereka, "Ya, memang sekarang masalah ini terasa berat, tapi kita punya Allah yang setia, dan Dia akan mencukupkan kita?" sebab jika mereka tidak melihat iman kita di dalam Allah dan karya-Nya dalam hidup kita, lalu untuk apa mereka harus mengandalkan Dia?
Amsal 9:10 berkata, "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian."
Mengenal Allah adalah dasar kehidupan.
Banyak orang tua yang bahkan bukan orang Kristen berbicara tentang Tuhan tapi sesungguhnya itu tidaklah cukup.
Kita perlu mengarahkan anak-anak kita kepada Yesus Kristus, Juru Selamat mereka, dengan memberi contoh atas apa yang kita ketahui tentang kebenaran Allah dan Putra-Nya
Renungkan Hal ini:
- Usaha apa yang sedang Anda lakukan untuk mengarahkan anak-anak Anda kepada Allah?
- Bagaiamana cara Anda memperlihatkan anak-anak Anda arti kehidupan yang 100 persen bersandar kepada Yesus Kristus?
Sebagai contoh bagi anak-anak Anda, apa yang Anda katakan pada anak-anak Anda tentang hal yang paling berharga dalam hidup?
Apakah itu pekerjaan, uang, hobi, kesenangan, atau relasi Anda dengan Yesus?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 1-3; Kisah Para Rasul 2:1-21
____________________________________
Pelajaran paling penting yang kita ajarkan kepada anak-anak kita adalah mengenal dan mengasihi Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar