____________________________________
Ayat hari ini menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan itu bagaikan tes IQ.
Mari kita lihat seberapa pintar Anda: Orang bijak menabung untuk masa depannya, tetapi orang bodoh menghabiskan berapa pun yang mereka hasilkan.
Jika kita ingin Tuhan memberkati keuangan kita, maka kita harus belajar untuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan.
Kita harus menabung, terlepas dari seberapa besar tabungan kita.
Sebab intinya adalah Allah mengajarkan kita untuk menjadi disiplin dan bijaksana dengan uang kita.
Dia mengajarkan agar pengeluaran kita harus lebih sedikit dari pemasukan kita setiap bulan, sehingga kita dapat menyisihkan sebagian untuk ditabung.
Tuhan berkata itulah yang disebut bertanggungjawab.
Ada satu pertanyaan yang bisa Anda tanyakan pada diri sendiri.
Pertanyaan ini biar membantu Anda menghemat banyak uang.
Pertanyaannya sangat sederhana.
Ketika Anda siap untuk membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?"
Kemudian, jujurlah kepada diri sendiri.
Misalnya, "Apakah saya benar-benar membutuhkan sebuah mobil baru? Mmm, saya memang ingin memilikinya. Tapi, apa saya benar-benar membutuhkannya? Apakah saya benar-benar membutuhkan peningkatan gaya hidup seperti ini? Saya pasti akan menyukainya, tapi apa saya benar-benar membutuhkannya?
Prinsip keuangan yang paling mendasar adalah ini:
Ketika Anda menghabiskan uang, maka uang itu akan hilang.
Namun, jika Anda menabung, maka uang Anda akan bekerja untuk Anda.
Jika Anda mau melakukan segala sesuatunya sesuai dengan jalan Tuhan, Anda bukan hanya mampu keluar dari utang, tetapi Anda juga mampu berinvestasi di masa depan, dengan cara menabung.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 16-18; II Korintus 7
____________________________________
Minggu ini, tanyakan kepada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?"
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar