__________________________________________
Mungkin Anda tidak terlalu mengetahui tentang Andreas, murid Yesus yang walaupun relatif tidak terkenal dalam Alkitab, adalah sang murid pengayom yang setia.
Andreas adalah murid pertama yang dipanggil Yesus.
Bahkan, dia dipanggil sebelum saudaranya, Petrus.
Andreas pula yang mengenalkan Petrus kepada Yesus.
Dia mengenal Petrus dengan baik.
Dia tahu bahwa Petrus adalah kekuatan alam, seseorang yang akan menerangi suatu ruangan ketika memasukinya.
Petrus akan mendominasi percakapan.
Dia adalah pemimpin yang alami, seseorang yang dikagumi banyak orang.
Di sisi lain, Andreas luput dari perhatian.
Dia lebih lembut berbicara, lebih diam.
Dia mungkin pernah tergoda untuk berpikir,"Tahukah kamu, Aku lelah selalu berada dalam bayang-bayang Petrus. Aku tidak mau mengenalkannya kepada Yesus. Dia akan mendapat semua perhatian, dan aku akan dipandang sebelah mata."
Namun sebaliknya, hal pertama yang dia lakukan adalah membawa saudaranya, Petrus kepada Yesus.
Bahkan, itulah yang selalu dilakukan Andreas.
Ada satu cerita dalam Alkitab tentang beberapa pria dari Yunani yang ingin bicara dengan Yesus.
Mereka mendatangi Filipus, yang kemudian membawa mereka menemui Andreas.
Andreas, orang yang senang mengajak orang untuk mengenal Kristus, akhirnya membawa pria Yunani itu menemui Yesus.
Itulah Andreas: selalu membawa jiwa baru kepada Allah.
Tidak ada kata menyerah akan sesuatu yang bisa kita raih jika kita mau menyelesaikan dan tidak mengkuatirkan penghargaan yang akan kita dapat dari orang lain.
Namun sebaliknya, bekerjalah hanya demi kemuliaan Tuhan.
Andreas adalah teladan bagi semua orang Kristen yang bekerja diam-diam menurut panggilan Tuhan.
Kita tidak tahu nama mereka sebaik nama orang-orang yang kita kenal, namun yang pasti, mereka dikenal dan sangatlah dikasihi oleh Tuhan.
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 25-27; Yohanes 16
__________________________________________
Bekerjalah hanya demi kemuliaan Tuhan dan teruslah menjadi teladan dimanapun Anda berada.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
__________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar