__________________________________________
Perhatikan bagaimana Tuhan berkata kepada Abram, "Abram, Aku akan memberkati engkau, dan engkau akan menjadi berkat."
Tapi di sini adalah apa yang saya ingin Anda pahami: Abram dapat menjadi berkat hanya jika Dia berada dalam tujuan Allah.
Dia hanya bisa menjadi berkat yang besar jika dia mengikuti panggilan Tuhan.
Anda tidak akan pernah menjadi berkat seperti yang Tuhan rencanakan untuk Anda, jika Anda tidak berjalan dalam tujuan ilahi Anda.
Apakah ada resiko bagi Abram saat itu?
Tentu saja!
Dia harus meninggalkan segala sesuatu yang familiar baginya, semua rasa aman itu, dan segala sesuatu yang nyaman dan akrab.
Dia meninggalkan Ur-Kasdim, yang menurut sejarah adalah salah satu kota paling maju dari dunia kuno.
Mereka memiliki jalan bebatuan, sistem pembuangan limbah bawah tanah, dan menjadi tempat perdagangan dunia.
Abram meninggalkan semua itu dan pergi dalam petualangan dengan iman, mengejar tujuan yang Tuhan rencanakan bagi hidupnya.
Dan dalam mengejar tujuan itu, Tuhan memberkatinya, dan dia menjadi berkat.
Tapi pikirkan tentang hal ini.
Bagaimana jika Abram tetap tinggal?
Bagaimana jika dia berkata, "Aku aman di sini, aku memiliki semuanya, aku memiliki rumah yang bagus dan semua yang aku butuhkan, aku pikir aku akan tinggal diam.."
Jika Abram melakukannya, kita bahkan tidak akan tahu namanya, Abraham, Bapa segala bangsa.
Kejarlah tujuan Anda.
Itu adalah tempat berkat Tuhan.
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 7-9; Yohanes 11:1-29
__________________________________________
Berkat Tuhan yang melimpah disediakan bagi mereka yang mengejar tujuan ilahi dalam hidupnya dan menghidupi tujuan itu.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
__________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar