__________________________________________
Dunia mendefinisikan kebebasan sebagai hidup tanpa pembatasan apa pun -- Lakukan apa saja yang saya ingin lakukan; katakan apapun yang saya ingin katakan, tanpa ada yang mengatakan "Ya" atau "Tidak".
Seperti lagu 'My Way' : "Semua orang menjadi jengkel karena saya, tapi saya tetep melakukannya dengan cara saya!"
Saya telah melewati lima kali pernikahan tetapi saya melakukannya dengan cara saya!
Keegoisan total :"Saya memiliki kebebasan saya!"
Namun, Alkitab mengatakan satu-satunya cara untuk memiliki kebebasan sejati adalah melalui Yesus: "Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." (Yohanes 8:36)
Kebebasan sejati adalah kebebasan dari rasa takut, dimana Anda benar-benar bebas dari rasa bersalah, bebas dari khawatir, bebas dari kepahitan, dan bebas dari kematian.
Anda bebas untuk berhenti berpura-pura karena Anda bebas untuk menjadi diri sendiri.
Bagaimana Anda menyingkirkan rasa takut?
Dengan membiarkan Tuhan mencintai Anda!
Rasul Yohanes mengajarkan bahwa, "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih." (1 Yohanes 4:18)
Ketika Anda menyadari betapa Tuhan mengasihi Anda, Anda akan mulai dapat hidup dalam kebebasan sejati.
Bahkan, Anda sedang menyembah Allah ketika Anda mengakui bahwa "Allah adalah kasih."
Ini adalah suatu tindakan penyembahan saat Anda menyatakan bahwa Tuhan adalah pengasih, penyayang, peduli, Dia adalah Allah yang murah hati dan bahwa kita dapat "bergantung pada kasih Tuhan bagi kita" (1 Yohanes 4:16)
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 14-15: Lukas 17:1-19
__________________________________________
Ketika kita menerima kasih Tuhan dalam hidup kita, maka kita akan memiliki kebebasan dan kemerdekaan yang sesungguhnya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
__________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar