__________________________________________
Langkah Alkitabiah keempat menuju pemulihan hubungan adalah untuk menyerang masalah, bukan orangnya.
Anda tidak dapat memecahkan masalah jika Anda sedang dipenuhi dengan keinginan untuk menyalahkan orang lain.
Anda harus mengesampingkan kepahitan Anda untuk memperbaiki persahabatan Anda.
Anda tidak akan pernah bisa menyampaikan pendapat Anda dengan kata-kata yang pedas, jadi pilihlah kata-kata Anda dengan bijaksana.
Jawaban yang lembut selalu lebih baik daripada yang sarkastik.
Dalam menyelesaikan konflik, bagaimana Anda mengatakan sesuatu sama pentingnya dengan apa yang Anda katakan.
Jika Anda mengatakannya dengan mode menyerang, maka itu akan diterima orang lain dengan mode membela diri.
Tuhan memberitahu kita, "Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan." (Amsal 16:21)
Omelan tidak akan pernah berhasil.
Anda tidak akan bisa meyakinkan orang lain bila Anda kasar.
Selama Perang Dingin, kedua pihak sepakat bahwa ada beberapa senjata yang sangat merusak sehingga senjata-senjata itu tidak boleh digunakan.
Demi persahabatan, Anda harus menghancurkan senjata-senjata Anda yang sangat merusak hubungan, seperti menghakimi, mengutuk, meremehkan, membandingkan, menghina, merendahkan, menyindir dan menjadi sarkastik.
Paulus merangkum dengan cara ini: "Kalau kalian berbicara, janganlah memakai kata-kata yang kotor. Pakai sajalah kata-kata yang membina dan memberi pertolongan kepada orang lain. Kata-kata seperti itu akan mendatangkan kebaikan kepada orang-orang yang mendengarnya." (Efesus 4:29 BIS)
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 23-24; Markus 1:1-22
__________________________________________
Untuk memiliki persahabatan dan hubungan yang baik, kita perlu berkata-kata dengan bijaksana dan menghindari perkataan yang kasar.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
_________________________________________
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar