_________________________________________
Langkah Alkitabiah ketiga untuk memulihkan hubungan adalah mengakui bagian Anda dalam menyebabkan terjadinya konflik.
Jika Anda serius untuk memulihkan hubungan, Anda harus mulai dengan mengakui kesalahan atau dosa Anda sendiri.
Yesus mengatakan bahwa hanya dengan mengakui kesalahan, Anda akan dapat melihat dengan lebih jelas. (Matius 7:5)
Karena kita semua memiliki kelemahan, Anda mungkin perlu meminta pihak ketiga untuk membantu Anda mengevaluasi tindakan Anda sendiri sebelum bertemu dengan orang yang sedang berkonflik dengan Anda.
Juga, minta Tuhan menunjukkan seberapa banyak dari masalah yang terjadi adalah kesalahan Anda.
Tanyakan, "Apakah saya masalahnya? Apakah saya telah menjadi tidak realistis, tidak peka, atau terlalu sensitif?"
Alkitab mengatakan bahwa jika kita mengklaim bahwa kita bebas dari dosa, kita hanya menipu diri kita sendiri. (1 Yohanes 1:8)
Pengakuan adalah alat yang ampuh untuk rekonsiliasi.
Seringkali cara kita menangani konflik justru menciptakan rasa sakit yang lebih besar daripada konflik itu sendiri.
Ketika Anda mulai dengan rendah hati mengakui kesalahan Anda, itu akan meredakan kemarahan pihak lain dan membatalkan serangannya karena dia mungkin mengira Anda akan menjadi defensif.
Jangan membuat dalih atau melempar tanggung jawab, cukup jujur dan menanggung bagian yang telah Anda lakukan sehingga menyebabkan terjadinya konflik.
Terima tanggung jawab atas kesalahan Anda dan meminta pengampunan.
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 21-22; Matius 28
__________________________________________
Matius 7:5 "Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
__________________________________________
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar