Matius 15:19 "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat."
__________________________________________
Seberapa sering kita mendengar kata "hati"?
Ini adalah kata yang tampaknya kita gunakan terus-menerus.
Jika kita sedih, kita mengatakan bahwa kita patah hati.
Jika seseorang tidak sensitif, kita mengatakan mereka tak berperasaan atau tidak punya hati.
Jika seseorang sangat emosional dan cepat untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan, kita mungkin mengatakan bahwa mereka mengenakan hati mereka pada lengan mereka.
Ketika kita berbicara tentang hati, kita sering merujuk kepada pusat emosi kita.
Dan kita biasanya membingkai itu sejalan dengan kalimat, "Yah, pikiran saya mengatakan kepada saya satu hal, tapi hati saya mengatakan lain."
Putri Diana pernah berkata, "Hanya lakukan apa yang hati Anda katakan pada Anda."
Biarkan saya mengatakan kebenaran bahwa Anda tidak seharusnya membiarkan hati Anda memberitahu Anda apa yang harus dilakukan, karena hati Anda dapat menyesatkan Anda.
Banyak hal-hal gila yang telah dilakukan manusia yang mengatasnamakan dari hati.
Hati menginginkan apa yang diinginkannya, dan berkali-kali, hati menginginkan hal yang salah.
Berikut adalah apa yang Alkitab katakan tentang hati: "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?" (Yeremia 17:9)
Dan Yesus berkata, "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat." (Matius 15:19)
Jadi, bukannya berbicara tentang hati kita yang patah atau melakukan apa yang hati kita katakan untuk dilakukan, Yesus mengatakan agar kita menggunakan hati kita -- seperti juga pikiran kita dan jiwa kita -- untuk tujuan sebenarnya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:37)
Jadi kita tidak seharusnya fokus pada hati kita sebanyak kita memfokuskan hati kita pada Tuhan!
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 25-28; Filipi 1 : 12-30
__________________________________________
Penuntun yang benar dalam kehidupan bukanlah hati kita, tapi Tuhan dan kebenaran firman-Nya yang bertahta dalam hati kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar