Lukas 19:5-7 "Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: 'Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.' Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: 'Ia menumpang di rumah orang berdosa.'"
__________________________________________
Pernahkah Anda memperhatikan, bahwa karena Yesus makan malam dengan orang berdosa, Dia selalu mendapat banyak kritikan?
Dia selalu dicela oleh orang-orang beragama karena Dia dianggap bergaul dengan orang yang salah.
Dapatkah Anda membayangkan apa yang akan dikatakan para kritikus hari ini tentang Yesus yang makan malam dengan Zakheus, seorang politisi korup?
Kesalahan karena asosiasi adalah salah satu taktik favorit kritikus hari ini.
Saya sering menghadapi tuduhan karena saya bergaul dengan beberapa orang.
Saya bergaul dengan orang-orang ini karena saya adalah seorang Penginjil.
Tujuan saya adalah untuk membangun jembatan antara hati saya dan hati orang-orang yang belum percaya, jembatan kasih yang dapat dipakai oleh Tuhan untuk menjangkau mereka.
Yesus datang ke bumi untuk yang sakit, yang terabaikan, jenis orang-orang yang tidak dipedulikan oleh kaum religius.
Dia datang untuk memenuhi kebutuhan terdalam mereka dengan kasih-Nya.
Salah satu kebutuhan kita yang terdalam adalah untuk merasa aman, merasa berharga, merasa diterima.
Karena itu, kita terus melakukan dua hal - mengevaluasi dan membandingkan.
Kita melakukan hal ini sepanjang waktu, sadar atau tidak sadar.
Kita menilai diri dengan salah satu dari empat standar dunia yang tidak sebenarnya tidak berarti.
Pertama, penampilan.
Bagaimana penampilanku?
Mentalitas ini mengatakan bahwa semakin cantik atau tampan diri Anda, maka Anda menjadi lebih penting dan lebih berharga.
Kedua, kekayaan.
Jika saya punya banyak harta, maka saya memiliki nilai yang tinggi.
Ketiga, prestasi.
Apakah Anda menilai diri Anda berdasarkan penghargaan, ketenaran, dan promosi?
Keempat, persetujuan.
Seberapa banyak orang yang seperti saya?
Seberapa populer saya?
Masalah dengan sistem nilai ini adalah bahwa semua hal itu tidak stabil.
Kecantikan memudar dengan usia, harta akan habis, orang lain akan melampaui kesuksesan Anda, dan tidak semua orang akan menyukai Anda.
Studi menunjukkan bahwa kita cenderung mendasarkan harga diri kita pada pendapat atau pemikiran orang yang paling penting dalam hidup kita tentang diri kita.
Jadi saya sarankan Anda menjadikan Yesus Kristus orang yang paling penting dalam hidup Anda karena Dia akan selalu mengatakan kebenaran.
Satu-satunya dasar yang kokoh bagi harga diri adalah menyadari betapa besar Tuhan peduli kepada Anda.
Bila Anda melihat diri Anda dengan cara Tuhan melihat Anda, itu akan mengubah hidup Anda.
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 87-88; Roma 14
__________________________________________
Harga diri kita tidak ditentukan oleh standar dunia, tapi ditentukan oleh bagaimana Tuhan peduli dan mengasihi kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar