Matius 6:19-21, "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
__________________________________________
Bagaimana Anda mengumpulkan harta di surga?
Yesus berkata kepada penguasa muda yang kaya, "Jual apa yang Anda miliki dan berikan kepada orang miskin, dan Anda akan memiliki harta di surga."
Memberi untuk membantu orang, memberi kepada orang miskin, memberi kepada pelayanan, memberi kepada pekerjaan Tuhan, tidak menimbun harta dan memberikan kepada Allah -- ini adalah cara Anda mengumpulkan harta di surga.
Tapi perhatikan bahwa Yesus melanjutkan dengan mengatakan, "Di mana hartamu berada, di situ hatimu akan berada juga."
Yesus belum benar-benar mengubah topik pembicaraan.
Inti dari masalah ini adalah hati.
Itulah tema pengajaran Yesus.
Sikap hati yang benar -- sebuah motivasi hati yang benar -- adalah apa yang Tuhan paling pedulikan.
Hal ini berlaku benar saat Anda memberi, waktu Anda berdoa, atau Anda sedang berpuasa.
Dia ingin Anda melakukan hal-hal ini untuk alasan yang tepat.
Alasan yang benar adalah termasuk keinginan Anda untuk membantu orang lain.
Keinginan Anda untuk mengungkapkan kasih Anda bagi Tuhan dan Kerajaan-Nya.
Hal-hal ini adalah alasan yang benar.
Yesus berkata, ketika Anda termotivasi oleh alasan yang benar, Anda sedang meletakkan harta di surga.
Dia mengatakan, "Di mana hartamu berada (di surga bersama Tuhan), disitu juga hati Anda berada."
Apa yang Dia ingin sampaikan?
Inti terpenting dari semua yang Anda lakukan adalah hati Anda.
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 15-16; Matius 27:1-26
__________________________________________
Kita harus memiliki sikap dan motivasi yang benar dalam melakukan segala pekerjaan baik, karena Tuhan melihat hati kita.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar