19 Mei 2010 / Rabu
Berdoa Saat Menghadapi Krisis -- Bilangan 21:6-8
Kapan terakhir kali Anda berlutut dan berseru kepada Tuhan tentang sesuatu di luar masalah pribadi Anda? Seringkali, kita begitu berkutat dengan kehidupan pribadi kita sehingga kita tidak melihat krisis yang terjadi pada orang lain. Saya berbicara tentang situasi yang tidak berpengaruh pada keluarga kita sama sekali – atau bahkan situasi yang tidak terkait dengan diri kita sama sekali, seperti misalnya penempatan pasukan perang kita atau serangan teroris di negara kita. Namun, entah situasi itu terjadi pada orang lain yang sama sekali asing bagi kita atau menerpa "orang terdekat" kita, namun bukankah hal-hal seperti itu rasanya adalah masalah yang sangat besar, dimana doa satu orang tidak akan dapat membuat perubahan?
Jangan percaya hal itu. Si musuh ingin kita berasumsi bahwa bencana alam atau masalah-masalah yang tragis adalah hal yang terlalu besar, dimana doa kita tidak akan berpengaruh apa-apa. Namun Alkitab memberikan jaminan kepada kita bahwa "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" (Yakobus 5:16). Dan ayat berikutnya memberikan contoh yang sangat luar biasa: "Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan".
Tuhan kita yang maha kuasa sanggup untuk menyembuhkan, mendamaikan perseteruan dan mengubah keadaan. Dan Ia telah memilih untuk mengijinkan anak-anakNya berpartisipasi dalam proses itu melalui doa-doa mereka. Ia mengajarkan kita untuk berbicara denganNya dalam segala hal (Filipi 4:6) dan berjanji untuk mendengarkannya bila dosa tidak menghalangi komunikasi kita (Mazmur 66:18).
Jika nanti Anda mendengar tentang suatu tragedi atau masalah – tanpa menghiraukan apakah hal itu berpengaruh pada orang yang Anda kenal atau pada orang yang asing – lawanlah cobaan untuk menjauhkan diri Anda darinya. Anda bisa memiliki suatu pengaruh dalam kehidupan orang lain saat Anda berdoa bagi mereka. Jadi, biarlah berita tentang suatu krisis menjadi katalis untuk doa-doa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar