14 Mei 2010 / Jumat
Karunia Roh Kudus -- Kisah Para Rasul 2:37-39
Karena teologi yang dangkal, maka terdapat beberapa kebingungan mengenai Roh Kudus di dalam jemaat modern. Kemarin, saya menjelaskan perubahan peran Roh Kudus di Perjanjian Lama yang memberikan kuasa jangka pendek menjadi peranNya yang permanen dimana Ia tinggal di dalam setiap orang percaya – yang dimulai saat terjadi keselamatan.
Sayangnya, banyak orang kristen berasumsi bahwa tinggalnya Roh Kudus adalah suatu peristiwa yang terjadi selama beberapa waktu setelah seseorang diselamatkan. Pertanyaan "Sudahkah Anda memiliki Roh Kudus?" masih terus ditanyakan, seolah-olah bahwa menerima Yesus dan didiami Roh Kudus adalah peristiwa yang tidak berkaitan.
Inilah kebenarannya: Roh Kudus langsung tinggal tetap di dalam seorang percaya saat ia diselamatkan. Kita tidak perlu berdoa agar Ia datang atau menghadiri kebaktian khusus. Di saat kita beriman kepada Yesus, RohNya datang untuk tinggal di dalam kita selamanya. Alkitab dengan jelas mengatakan apa yang terjadi: 1) kita mendengarkan Injil; 2) kita percaya kepada Injil; 3) kita dimateraikan di dalam Kristus oleh RohNya (Efesus 1:13).
Dalam Yohanes 14:6, Yesus berkata tentang Roh Kudus, "Bapa... akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya." Itu berarti Ia akan tinggal tetap. Semua bahasan tentang "memperoleh Roh Kudus" yang berulang kali dikumandangkan adalah teologi yang dangkal. Hal itu didasarkan pada Perjanjian Lama namun tidak berlaku pada Perjanjian Baru yang dimiliki orang percaya bersama Allah melalui Yesus Kristus.
Roh Kudus tinggal tetap di dalam orang Kristen. Ini adalah hal yang penting, karena tanpaNya, mustahil untuk melayani Tuhan dengan berhasil atau dengan bersukacita. Begitu Anda memahami kebenaran yang mendasar ini, iman Anda akan bertumbuh. Anda akan mengetahui bahwa daripada berusaha untuk "mendapatkan Roh Kudus", Anda harus hidup sebagai orang Kristen yang dipenuhi oleh Roh Kudus.
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar