08 – Maret 2010 / Senin
Kasih Karunia Tuhan
II Korintus 12:6-10
Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda tidak menjamin bahwa Anda tidak akan menderita dalam hidup ini. Dunia ini adalah tempat yang penuh dengan dosa, dan orang Kristen tidak terbebas dari kesukaran.
Bila Anda telah menjadi orang percaya untuk waktu yang lama, maka Anda tahu bahwa Tuhan tidak selalu menyelamatkan kita dari situasi yang menyakitkan. Itulah mengapa kita membutuhkan kasih karunia Tuhan. Kasih karuniaNya menopang dan menguatkan kita. Bila kita berjalan dalam kuasanya, Anda dan saya dapat menghadapi segala sesuatu dalam hidup ini dengan penuh keyakinan dan rasa aman.
Perjanjian Baru menggambarkan kehidupan rasul Paulus dimana ia dipenjara, dipukuli, dicambuk, dirajam, mengalami kapal karam dan dianiaya. Terkadang ia tidak memiliki makanan, air minum dan tempat tinggal (II Korintus 11:23-28). Ia pun memiliki "duri dalam daging" (II Korintus 12:7). Beberapa ahli teologia berspekulasi bahwa duri ini bisa jadi penganiayaan yang terus-menerus, godaan tertentu, penyakit atau sesuatu yang lain. Akan tetapi, rasul Paulus mengetahui bahwa kuasa Tuhan akan sangat besar saat ia lemah. Hal yang sama juga berlaku pada Anda. Sebagai orang percaya, Anda dapat belajar untuk bersandar pada Roh Kudus.
Ketika kesulitan menerpa, akui ketidakberdayaan Anda, berserulah kepadaNya dan ijinkan Dia untuk menopang Anda melewati kesulitan itu. Betapapun sulitnya keadaan Anda, Bapa surgawi sangat peduli pada Anda. Ia berjanji untuk mengambil penderitaan Anda dan menghasilkan sesuatu yang baik darinya. Bila Anda memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan, Anda akan mampu mengatasi tantangan hidup ini dengan damai sejahtera dan sukacita yang ajaib. Itulah kuasa dari kasih karuniaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar