Keyakinan Untuk Menghadapi Pencobaan
Yohanes 14:1-15
Ada banyak orang yang menghindari konflik. Tetapi sebagai orang Kristen, sudah dipastikan kita akan mengalami masalah dan penganiayaan. Khususnya bila kita memberitakan bahwa Yesus adalah Tuhan (Yohanes 16:33; II Timotius 3:12).
Sifat paling mendasar dari Injil memang memisahkan orang. Salah satu sumber ketegangannya adalah keeksklusifan beberapa klaim Alkitab. Contohnya, banyak orang menjadi marah oleh Yohanes 14:6 karena Yesus menyatakan bahwa Dialah satu-satunya jalan kepada Bapa. Dalam ayat yang sama dinyatakan bahwa Kristus pun adalah "kebenaran dan hidup".
Saat kita menghadapi kesulitan demi memuliakan Kristus, kita tidak perlu takut. Ada tiga alasan kenapa kita sebagai anak-anak Bapa surgawi, harus memiliki keyakinan pada saat menghadapi kesukaran. Pertama, kita tahu bahwa Yesus menghadapi pencobaan seperti halnya kita, dan Ia beserta kita dalam segala kesulitan kita. Kedua, Alkitab memberitahu kita bahwa ketika kita berjalan sejalan denganNya, Ia hanya akan mengijinkan tantangan-tantangan yang akan menguatkan, mendewasakan dan memperlengkapi kita. Dengan cara demikian, kita dapat membantu orang lain yang juga bergumul dengan masalah yang sama. Ketiga, kita memiliki jaminan bahwa Ia akan menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan – dan dengan pertolongan Tuhan, pencobaan ini tidak akan melebihi yang kita dapat tanggung.
Apakah Anda merasa nyaman untuk memberitakan tentang Yesus kepada orang lain dan menjelaskan mengapa Anda percaya kepadanya? Lewatkan waktu untuk memikirkan tentang bagaimana mengekspresikan betapa pentingnya Sang Juruselamat dalam hidup Anda. Dengan demikian, Anda akan siap untuk menceritakan tentang iman Anda dengan penuh keyakinan. Kemudian, berdoalah meminta kekuatan, keberanian, … dan kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar