20 – Februari 2010 / Sabtu
Beban Gembala
Pendeta atau gembala Anda jelas tidak dapat menanggung beban seluruh jemaatnya sendirian. Di gereja-gereja kecil khususnya, seorang pemimpin rohani harus melakukan banyak hal: mengunjungi orang sakit dan lanjut usia, menjadi konselor, manajer, wasit, dan lain-lain. Dan sekalipun pendeta itu sangat ingin memenuhi kebutuhan Anda dan jemaat lainnya, ia hanya satu orang. Di gereja-gereja besar pun, jumlah staf gereja terlalu sedikit untuk menanggung beban itu sendirian.
Jika Anda mendoakan pendeta dan gereja Anda, bertanyalah kepada Allah, "Adakah yang bisa saya lakukan untuk ikut menanggung beban dan membantu memenuhi kebutuhan orang lain?" Mungkin Anda tidak menyadari bahwa pendeta dan tenaga gereja tidak diperlengkapi untuk menghadapi segala situasi. Dalam situasi tertentu, Andalah yang sebenarnya lebih tepat untuk berempati dan menghibur orang lain, karena Anda pernah mengalami hal yang sama seperti mereka.
Gereja adalah sebuah komunitas. Kita semua harus menjadi bagian dari "jaringan pemikul" yang saling menanggung beban orang-orang dalam persekutuan kita bersama. Dengan kata lain, Anda bisa ikut menanggung beban seseorang, sementara orang lain ikut menanggung beban Anda. Kontribusi Anda mungkin kecil dan tidak diperhatikan semua orang, selain orang yang ditolong. Namun, Bapa surgawi melihatnya dan akan memberi ganjaran karena Anda sedang melakukan perintah-Nya.
Ketika Anda mengikuti ibadah Minggu atau kelas Pemahaman Alkitab, pasanglah terus antena rohani Anda. Biarkan Allah mengarahkan Anda kepada orang-orang yang berbeban. Dengan Anda bertindak sebagai tangan Tuhan, orang lain akan mendapat kelegaan dari beban beratnya.
21 – Februari 2010 / Minggu
Menelusuri Alkitab -- Beban
Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita". (Mazmur 68:20).
"Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah". (Mazmur 55:23).
Yesus menjawab: "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat,
sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun". (Lukas 11:46).
"Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri". (Roma 15:1).
"Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri". (Galatia 6:1-3).
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu".
(I Petrus 5:7).
"Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat". (I Yohanes 5:3).
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar