23– Desember 2009 / Rabu
Imanuel – Kristus Di Dalam Kita
Yohanes 14:16-20
Ketika Yesus Kristus dilahirkan, Allah dalam rupa manusia tinggal di antara manusia. Mesias yang sudah lama dinanti-nantikan, sudah datang ke dalam dunia. Imanuel sudah tiba.
Berita ini pertama-tama disampaikan kepada para gembala, yang langsung bergegas menjumpai Allah yang sudah menjadi manusia ini. Dari situ, mereka menyebarkan berita tentang Juru Selamat yang sudah lahir itu (Lukas 2:20). Hari yang sungguh bersejarah! Allah sudah mengutus Putra-Nya ke dunia untuk tinggal di antara manusia.
Selama 30 tahun, Yesus hidup sebagaimana manusia biasa – sampai Bapa menentukan, sudah tiba saatnya untuk Dia mulai bekerja. Maka, selama 3 tahun, Yesus melayani di antara orang Yahudi maupun non-Yahudi, mengajar dan berkhotbah kepada siapa saja yang mau mendengar-Nya. Akhirnya, pesan dan diri-Nya ditolak; Dia bahkan disalibkan, mati dan dikuburkan. Sepertinya Imanuel sudah tiada.
Namun, kebangkitan membuktikan bahwa anggapan itu salah. Dan pada hari Pentakosta, Roh Kudus diberikan kepada semua orang percaya (Kisah Rasul 2:1,4) seperti yang dijanjikan Yesus. Kini Roh Tuhan tinggal di dalam mereka selama-lamanya, memimpin mereka dalam seluruh kebenaran dan menuntun langkah mereka. Janji ini tidak hanya untuk para murid, tetapi juga untuk semua orang yang memilih percaya kepada Yesus.
Jika Anda mengakui bahwa Anda orang berdosa, dan menerima penebusan Kristus atas hukuman dosa Anda, Roh Kudus akan tinggal di dalam Anda. Melalui-Nya, Anda memiliki hubungan yang intim dengan Allah. Ambillah waktu untuk merenungkan misteri ilahi Kristus di dalam Anda. Biarkan pemahaman akan kehadiran-Nya yang tetap, mengubah kesepian menjadi kelegaan, ketakutan menjadi iman dan kelemahan menjadi kekuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar