“Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya” (1 Tawarikh 16:34).
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. “ (1 Tesalonika 5:18).
Teman….Allah menghendaki agar kita mengucap syukur dalam segala sesuatu. Seberapa setiakah kita menaati hal ini? Mengucap syukur kepada Allah merupakan suatu minyak kesembuhan bagi roh. Di lain pihak, kegagalan untuk mengucap syukur (sikap tidak berterima kasih atau acuh tidak acuh dan tidak peduli) membawa konsekuensi-konsekuensi.
Jika hal itu terdengar seperti hukuman yang agak berat atas sikap tidak bersyukur, itu menunjukan nilai dan pentingnya Allah memandang pengucapan syukur.
Allah dikelilingi oleh atmosfer pengucapan syukur di Sorga. Mengucapkan syukur merupakan suatu bagian rutin dari penyembahan Yahudi di Tabernakel, di Bait Suci, dan dirumah-rumah orang beriman. Orang Kristen mula-mula belajar untuk hidup dan bernapas dengan penuh rasa syukur. Bagaimana dengan saudara? Apakah dari bait hati anda terdengar suara syukur yang terus menerus? Jika Allah menghirup udara disekitar altar anda, akankah Ia mencium dupa yang harum dari pujian dan ucapan syukur, atau bau busuk kepahitan, kemarahan, kesombongan dan sikap tidak berterima kasih?
Di tengah-tengah masa yang sukar, krisis demi krisis yang sedang terjadi hari-hari ini biarlah Tuhan dapat menghirup bau harum dari ucapan syukur kita.
Di dalam Kitab Roma Paulus menulis, “Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati meraka yang bodoh menjadi gelap.” (Roma 1:21). Salah satu akar penyebab kemerosotan rohani dan moral mereka adalah sikap tidak berterima kasih dan tidak mempunyai rasa syukur kepada Tuhan.
Allah memandang pengucapan syukur sebagai sesuatu yang sangat penting, karena Dia menghendakinya. Pujian dan pengucapan syukur merupakan bagian dari tempat kediaman Allah.
Ketika kita berkumpul bersama dalam suatu roh pujian, pengucapan syukur, dan penyembahan yang sejati dari hati yang murni dan tulus, kita menciptakan suatu atmosfer yang benar-benar menarik hadirat Allah. Kita juga bisa melakukannya secara individual ketika kita membawa kepada Allah suatu hati dan kehidupan yang murni, kudus, penuh syukur, dan berserah sepenuhnya kepada Ketuhanan-Nya.
Sobat …Walaupun krisis global terjadi saat-saat ini,….Tapi Tuhan berjanji bahwa Pengharapan kepadaNya tak akan pernah mengecewakan,…. Percayakah Anda? Mari kita songsong hari depan yang penuh Pengharapan dan marilah kita Mengucap Syukur atasnya karena “ADA KUASA DALAM PENGUCAPAN SYUKUR.”
TERPUJILAH TUHAN KITA YESUS KRISTUS
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Mailing List "SWORD Community"
Media komunikasi antar jemaat GSJA Sword Generation Ministry
*** Bertumbuh dalam Iman dan Menjadi saksi Kristus ***
Silahkan kunjungi blog Sword berikut ini :
http://gsja-swordgenerationministry.blogspot.com
Untuk grup di :
http://groups.google.com/group/sword-generation-ministry?hl=in?hl=id
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar