Efesus 1:3-8
Anda mungkin berpikir bahwa setiap orang mengetahui bagaimana cara agar dosanya diampuni, tetapi kebenarannya tidak sesederhana itu. Sesungguhnya ada dua macam pengampunan: yaitu yang kita terima sekali saja pada saat kita diselamatkan dan yang kita terima setiap hari untuk setiap dosa kita. Efesus 1:3-8 menjelaskan bagaimana Allah mengampuni kita: ”Di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya (ayat 7). Kita mengartikan penebusan sebagai suatu kelepasan yang didapatkan oleh karena Yesus telah membayar lunas hutang dosa kita. Kita diampuni oleh karena kematian Yesus di atas salib. Namun setelah keselamatan, kita masih berdosa dan kita harus meminta pengampunan setiap hari.
Kita semua pasti berbuat kesalahan sesekali waktu, bahkan setelah kita diselamatkan. Kemudian, mungkin kita menjadi kuatir apakah keselamatan kita tetap ada. Dosa kita tetap diampuni dalam pengertian saat kita berdiri di hadapan Allah; kita tidak dapat kehilangan keselamatan kita. Namun dosa yang dilakukan setiap hari memiliki dampak yang merusak hubungan kita dengan Allah. Itulah mengapa kita harus segera mengakui dosa itu. Menurut I Yohanes 2:1-2, kita mempunyai pengantara pada Bapa. Demi kita, Yesus memohon kepada Bapa. Dan saat kita mengakui dosa kita setiap hari dalam doa, maka hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan.
Setelah dosa kita diampuni, Alkitab mengajarkan agar kita mengampuni kesalahan orang lain. Kita mengampuni kesalahan orang lain sebagai suatu tindakan iman, bukan karena perasaan kita. Bila kita tidak mau menjalin hubungan dengan saudara kita dengan kasih karunia, maka Tuhan akan menahan hubungan yang indah dengan kita. Saya tidak dapat membayangkan berdiri di hadapan Kristus pada hari penghakiman, dengan menyadari bahwa saya menolak untuk mengampuni orang lain saat hidup di bumi, di saat Tuhan telah menghapuskan segala dosa saya. Ampunilah orang yang menyakiti Anda, dan Anda akan bersyukur kepada Allah untuk damai sejahtera yang Anda peroleh karena mengampuninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar