Kerinduan Hatimu
Tuhan telah memberikan begitu banyak janji yang indah dalam FirmanNya. Namun sayangnya, salah satunya seringkali disalah-artikan. Tidaklah aneh saat seseorang mengatakan kepada saya tentang pokok doanya dan kemudian menambahkan, ”Tuhan telah berjanji untuk memberikan kepada saya keinginan hati saya”. Hal ini membuat Tuhan lebih terdengar seperti toko mainan daripada sosok Bapa yang bijaksana. Namun ketika Mazmur 37:4 dibaca sesuai konteksnya, kita dapat memahami prinsip Allah untuk memastikan bahwa kita memiliki keinginan yang benar.
Bergembiralah karena TUHAN (ayat 4) berarti adalah suatu kesenangan bagi kita saat kita mengetahui lebih banyak tentang Allah dan mengikuti kehendakNya. Melewatkan waktu bersama Bapa – belajar apa yang menyenangkan hatiNya dan memohon hikmat agar dapat membuat keputusan yang bijaksana – memberikan dua hasil. Pertama, Roh Kudus menyelaraskan keinginan hati kita dengan Firman Tuhan dan kedua, kita mempersiapkan diri kita untuk menerima berkat.
Bergembiralah karena Tuhan berasal dari komitmen kita kepadaNya. Saat kita menyerahkan hidup kita kepadaNya (ayat 5), kita mengijinkan kehendak dan caraNya untuk membentuk pikiran, tujuan dan cara hidup kita. Dengan kata lain, kita mengakui hakNya untuk memutuskan apakah keinginan kita seturut dengan rancanganNya.
Mungkin bagian tersulit dalam mendapatkan keinginan hati Anda ialah saat menantikan keinginan itu terwujud. Namun Firman Tuhan meminta kita untuk berdiam diri di hadapan TUHAN dan menantikan Dia (ayat 7). Ini berarti bergantung kepadaNya untuk bekerja atas situasi kita meskipun untuk mendapatkan keinginan kita itu tampaknya mustahil. Mengambil alih masalah ke dalam tangan kita tidak akan ”menolong Dia”. Tuhan berjanji untuk memberikan kepada kita keinginan hati kita seturut waktuNya saat permintaan kita itu selaras dengan kehendakNya. Pegang janji Tuhan sebagaimana tertulis, dan Ia akan memberkati Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar