Tanggung Jawab Warga Negara
Ulangan 5:7
Beberapa film telah mengeksplorasi gagasan tentang hidup pada masa kini sementara kita telah mengetahui masa depan. Bukankah kita semua menyukainya? Kita dapat menghindari menyetir di jalan tertentu bila kita mengetahui bahwa sebuah truk akan menabrak kita. Dan fluktuasi pasar saham tidak akan membuat kita kuatir bila kita yakin akan labanya.
Bapa kita terkasih ingin agar anak-anakNya berperilaku dengan penuh kepercayaan diri mengenai apa yang akan terjadi. Itulah sebabnya Ia memberikan tuntunan, janji dan peringatan yang jelas dalam FirmanNya. Contohnya, Mikha 5:14 berkata, ”Aku akan membalas dendam dengan murka dan kehangatan amarah, kepada bangsa-bangsa yang tidak mau mendengarkan.” Sebaliknya, Mazmur 33:12 menyatakan, ”Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN.” Negara mana, yang bila mengetahui kebenaran ini, akan memilih untuk hidup tidak taat kepaaNya? Tampaknya hanya orang-orang yang ingin menghancurkan dirinya sendiri yang berani melakukannya! Namun, kita sendiri melakukan hal ini dengan mengeluarkan Tuhan dari sekolah, meniadakan Alkitab dan doa dari pertemuan pemerintahan, dan membuat berbagai hukum yang menentang perintah Tuhan. Sayangnya, jalan-jalan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan telah menyerang negeri kita dan banyak orang Kristen yang tidak melawan kecenderungan ini.
Jelas bahwa Tuhan akan menghukum bangsa yang tidak taat kepadaNya atau yang mengikuti ilah lain. Kebenaran ini janganlah membuat orang percaya menjadi takut. Sebaliknya, hal ini seharusnya mendorong kita untuk memegang teguh apa yang benar. Kita memiliki tanggung jawab yang besar, baik sebagai warga negara maupun sebagai orang Kristen.
Pertama, berdoa. Mintalah kepada Tuhan, pemimpin yang menaati perintahNya. Kemudian eksplorasi lingkup ruang Anda – apa yang dapat Anda lakukan untuk mempengaruhi orang-orang ini serta menunjukkan Kristus di dalam negeri kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar