30– Juni 2009 / Selasa
Gereja Perjanjian Baru
Kata ‘gereja’ sekarang seringkali dipakai tidak seperti yang dimaksudkan Alkitab. Kita cenderung menganggap gereja adalah bangunan yang ada menaranya, ibadah pagi atau sore, atau bahkan makan ala kadarnya bersama-sama. Padahal Allah sangat spesifik dengan istilah ini. Di dalam Alkitab, ‘gereja’ berarti satu tubuh orang percaya yang berada di bawah otoritas kepalanya, Yesus Kristus (Kolose 1:18). Firman Allah juga menjelaskan tiga tujuan gereja ini: untuk menyembah Tuhan, melayani orang percaya, dan menjangkau dunia yang belum percaya.
Fokus kita terutama harus memuliakan Allah yang hidup. Dengan mengakui siapa Dia dan memuliakan nama-Nya, kita menunjukkan kepada Bapa bahwa kita mengasihi-Nya. Mazmur 100:2-4 mendorong kita untuk “datang ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!” dan “masuk melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, dan ... puji-pujian.” Dan karena untuk berbuah secara rohani, kita harus berakar pada kebenaran, tujuan kedua adalah mengajar orang percaya lain dan mendorong mereka untuk melakukan perbuatan baik (Ibrani 10:24-25; Kolose 3:16). Tujuan ketiga adalah menjangkau orang belum percaya dengan injil, agar melalui Anak Allah, mereka dapat diampuni dari dosa dan memiliki hidup yang kekal. Tuhan sendiri memerintahkan kita untuk ‘menjadikan semua bangsa murid-Nya, dan membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19).
Menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat berarti kita menjadi anggota gereja-Nya. Allah menghendaki kita bersekutu secara teratur dengan sekelompok orang percaya, untuk beribadah, saling menguatkan, mengajar dan menjangkau orang-orang yang belum mengenal Dia. Di dalam persekutuan gereja lokal, apakah Anda sedang melakukan tujuan-tujuan ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar