Yesus Kristus menawarkan damai yang sejati, yaitu suatu kepuasan yang terus-menerus dan tidak dapat lenyap, tanpa terpengaruh apapun yang dilemparkan Setan atau dunia. Namun, kehidupan yang berdosa akan menutup jalan bagi hadirnya damai di hati, karena bagaimana mungkin seseorang mengalami jaminan akan pemeliharaan Allah bila ia sendiri bertindak melawan kehendak-Nya? Bila seorang beriman hidup dalam imannya kepada Yesus, seharusnya kendali atas diri sendiri pun diserahkan kepada-Nya. Penyerahan diri inilah yang memungkinkan damai-Nya merasuki kehidupan kita.
Bila Roh Kudus hidup di dalam kita, kita akan mampu menghadapi apapun di dalam hidup ini dengan keyakinan dan ketenangan. Satu-satunya jalan untuk mendapatkan damai yang sejati adalah melalui hubungan dengan Juruselamat. Paulus menjelaskan di dalam Roma 5:1 bahwa untuk dapat dibenarkan yakni, dinyatakan tanpa bersalah kita harus menerima pengorbanan Kristus yang dilakukan-Nya menggantikan tempat kita. Pembenaran dari Kristus itulah yang membuat kita benar di hadapan Allah dan membawa hati kita kepada kedamaian.
Jika Anda belum mengenal Allah dan mengakui pengorbanan Anak-Nya yang penuh kasih yang dilakukan-Nya bagi Anda, maka Anda belum memiliki damai yang sejati. Sekaranglah saat yang tepat untuk berserah kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar